Pencetakan 3D, yaitu sejenis teknologi prototyping cepat, merupakan jenis teknologi pencetakan berdasarkan file model digital, menggunakan bahan perekat logam bubuk atau plastik, untuk membuat objek secara bertahap.
Printer 3D adalah perangkat yang dapat “mencetak” objek 3D, berfungsi sebagai teknologi pembentuk laser, mengadopsi pemrosesan hierarki, prinsip pembentukan superposisi, dengan meningkatkan tumpukan material selangkah demi selangkah untuk menghasilkan unit 3D.
Teknologi pencetakan 3D sendiri tidak terlalu rumit, namun ketersediaan bahan yang memakan waktu menjadi kendala. Bahan habis pakai printer biasa adalah tinta dan kertas, tetapi bahan habis pakai printer 3D sebagian besar berupa plastik dan bubuk lainnya, dan harus melalui pemrosesan khusus, serta persyaratan kecepatan reaksi pengawetan yang tinggi.
pemrosesan, juga persyaratan kecepatan reaksi pengawetan yang tinggi.
● Bentuk filamen printer 3D: Kawat bulat padat
● Bahan baku: PLA, ABS, HIPS, PC, PU, PA, PEEK, PEI, dll.
● OD: 1,75 mm / 3,0 mm.
Kekhususan aplikasi filamen printer 3D mengharuskan peralatan ekstrusi memiliki karakteristik dasar “kontrol ukuran yang tepat dan efisiensi tinggi”.